Sakramen Baptis/permandian
sakramen pertama yang diterima Siapa yg boleh dibaptis : Semua anak yg blm dibaptis, ada jaminan: ia akan dididik secara Katolik. Semua orang dewasa: punya beriman, minimal 1 tahun sebagai katekumen, dan aktif ikuti kegiatan Gereja.
Siapa yg boleh membaptis
Orang yg ditahbiskan: Uskup, imam, diakon Dalam keadaan darurat: semua orang boleh membaptis asalkan rumusannya benar aku membaptis engkau: …. sebut nama…. dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Sambil menuangkan air ke dahinya (kepala), atau memasukkan dia ke air (Mat 28:19)
Rahmat Sakramen Baptis:
mendapat pengampunan dari segala dosa, termasuk dosa asal menjadi anak Allah memperoleh rahmat pengudusan yang; – membuatnya sanggup semakin percaya kepada Allah, berharap kepada-Nya, dan mencintai-Nya. – Membuatnya hidup di bawah bimbingan dan dorongan Roh Kudus. – Membuatnya sanggup bertumbuh dalam kebaikan Digabungkan menjadi anggota Gereja secara kekal
Nama Permandian/baptis
Abad ke-3: sebagian orang Kristen memilih nama seorang rasul abad ke-4 : dimulai kebiasaan untuk memilih nama baptis (dari PL – PB) ke-6, bila seseorang masuk biara, ia mengambil pula suatu nama baru 7an: meneladani orang kudus yang kita pakai namanya, serta menjadikannya pendoa bagi kita di hadapan Tuhan. Abad 11: Gereja anjurkan untuk memilih nama seorang santa / santo pelindung pada pembaptisan
Mengapa Gereja membaptis bayi?
Bayi memiliki dosa asal, ia perlu dibebaskan dari kuasa jahat, dibawa dalam lingkungan kebebasan Anak2 Allah Orang tua memiliki tugas, tanggungjawab, bahkan janji orang tua untuk mendidik dan membesarkan anak-anak secara katolik